Gus Afif Mengulas Keutamaan Menjaga Silaturahim
Suatu kali Gus Afif ngobrol tentang pentingnya silaturahim. Beliau mengingatkan bahwa Rasulullah SAW mengaitkan keimanan kepada Allah dengan tiga hal: menjaga silaturahim, memuliakan tamu, dan berkata baik.
“Kalau mau dihitung, ada sepuluh keutamaan silaturahim,” ujar beliau.
-
Meraih ridha Allah, karena silaturahim adalah perintah-Nya.
-
Membahagiakan kerabat, sebab amal paling utama adalah memasukkan kebahagiaan ke hati orang beriman.
-
Membuat malaikat ikut senang, karena mereka mencintai persaudaraan yang rukun.
-
Meninggalkan kenangan baik, orang beriman akan selalu mengingat kebaikan mereka yang menjaga silaturahim.
-
Membuat iblis susah hati, karena iblis justru ingin melihat manusia tercerai-berai.
-
Menambah keberkahan umur.
-
Melapangkan rezeki.
-
Membuat orang tua dan leluhur yang sudah wafat merasa senang, karena keturunannya menjaga hubungan kekerabatan.
-
Menjaga muru’ah atau kehormatan diri.
-
Pahala tetap mengalir meski sudah wafat, sebab kebaikan silaturahim akan terus dikenang.
Gus Afif lalu menambahkan sebuah hadis yang sangat indah. Rasulullah SAW menyebutkan ada tiga golongan yang mendapat naungan Arasy di hari kiamat:
-
Orang yang menjaga silaturahim.
-
Seorang istri yang ditinggal wafat suaminya, lalu tetap membesarkan anak-anak yatimnya sampai Allah mencukupi mereka.
-
Orang yang membuat makanan lalu mengundang anak yatim dan fakir miskin untuk makan bersama.
Beliau juga menceritakan sabda Rasulullah ketika melihat rumah mewah di surga yang terbuat dari permata, yaqut, dan zamrud. Dari luar tampak dalamnya, dan dari dalam terlihat luarnya. Rasulullah bertanya kepada Malaikat Jibril, “Untuk siapa rumah indah ini?”
Jibril menjawab: “Untuk mereka yang menjaga silaturahim, menebarkan salam, berkata dengan perkataan baik, memberi makan orang lain, ramah kepada anak yatim, dan yang menunaikan shalat malam saat orang lain tidur.”
